RANGKUMAN BUKU
TUYET
Oleh :
Juriski O Waruwu
Sebuah
roman terbaru karya Bur Rasuanto. Diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 1978.
Menceritakan tentang perjuangan dan pengorbanan seorang manusia. Membaca novel
Tuyet dengan latar belakang perang dahsyat Vietnam yang menumbuhkan kelas elit
rezim militer korup yang keramuk,mewah dan berselera rendah,praktek perkoncoan
dan nepotisme,perlakuan menindas pada sanak keluarga yang diduga terlibat Viet
Cong Mengambil setting cerita di Vietnam pada masa perang sipil yang terjadi di
negara itu. Alimin, seorang wartawan perang dari Indonesia, merupakan tokoh
utama yang mengalami rangkaian peristiwa dalam roman tersebut.
Alimin
yang sedang ada di ruang kerjanya kedatangan seorang tamu misterius. Seorang
wanita muda Vietnam yang memperkenalkan diri dengan nama Tuyet. Tuyet
mendatangi Alimin bermaksud untuk menanyakan adakah kiranya pesan atau sebuah
titipan dari Herbert, teman Alimin dari Jerman. Tidak ada kiriman dari Herbert
untuk Tuyet. Alimin mulai curiga dan menanyakan segala hal yang berhubungan
dengan Tuyet dan Herbert. Ailimin mencurigai bahwa temannya itu meninggalkan
Tuyet dan menitipkannya kepada Alimin. Namun, Tuyet tidak menjelaskan secara
terperinci bahkan dia tempat tinggalnya pun dia rahasiakan dengan alasan untuk
keamanan Alimin sendiri selama di Saigon, Vietnam. Alhasil pertemuan perdana
mereka tidak menghasilkan apa-apa. Bagi Alimin perkenalannya dengan Tuyet
terasa aneh. Ia menolak memberi tahu tempat tinggalnya dan jika Alimin
menanyakan lebih jauh asal-usulnya maka ia akan menutup dirinya dan memberi
alasan bahwa Alimin tak perlu tahu.
Sejak
pertemuan itu, Alimin semakin penasaran kepada Tuyet. Namun, perihal penasaran
Alimin tersebut coba dibendung oleh Nona Thy dengan mengajak Alimin ke pesta
pernikahan temannya. Mulailah Tuyet semakin sering datang ke kediaman Alimin
dengan tujuan yang sama, yaitu menanyakan adakah kiriman surat dari Herbert.
Akibat sering bertemu, keduanya makin lama makin akrab. Namun, Alimin
sebenarnya belum mengetahui siapa identitas asli dari Tuyet. Nona Thi, pacar
Alimin yang berasal dari Vietnam itu menjadi cemburu karena melihat kedekatan
mereka. Alimin mengetahui hal itu, kemudian ia menjelaskan masalahnya dan
memperkenalkan Thi pada Tuyet. Kesalahpahaman antara Alimin dan pacarnya
akhirnya dapat dihindari dan hubungan keduanya tetap berjalan baik.
Pada
suatu kali kunjungan Tuyet ke rumah Alimin berbeda kejadiannya dengan
kunjungan-kunjungan sebelumnya. Alimin terkejut, ketika Tuyet masuk ke kamar
Alimin. Tuyet hendak menyerahkan kesuciannya pada Alimin saja. Alimin menjadi
marah. Dia anggap Tuyet adalah wanita murahan. Tuyet pun ditamparnya, sampai
menangis. Setelah kejadian tidak manusiawi itu, Tuyet tersadar akan tindakan
yang ia lakukan. Tuyet menceritakan apa dan siapa dirinya sebenarnya kepada
Alimin. Tuyet menjelaskan kenapa itu semua dia lakukan. Ternyata, Tuyet
melakukan semua itu karena dia berniat mengumpulkan uang untuk menebus ayahnya
yang sedang ditahan oleh rezim militer yang berkuasa di Vietnam saat itu. Sang
pemimpin itu bersedia melepaskan ayahnya Tuyet dengan syarat Tuyet memberi
keperawanannya kepada pemimpin rezim tersebut. Sedangkan alasan kesuciannya
hendak dia serahkan ke Alimin, sebab Tuyet lebih rela menyerahkannya pada
Alimin yang sudah dipercayainya daripada si perwira militer yang biadab itu.
Tuyet
juga menceritakan kenapa ayahnya ditangkap. Menurt cerita Tuyet, ayahnya adalah
seorang guru yang mengajar di sebuah sekolah di Saigon. Suatu ketika, ayahnya
memprotes tindakan tindakan para guru di sekolah itu akibat menaikkan seorang
anak yang tidak pantas untuk bisa naik
kelas. Rupanya, si anak tersebut adalah anak seorang perwira militer dalam
rezim militer yang sedang berkuasa. Akibatnya, ayah Tuyet ditangkap gara-gara
masalah si anak tersebut.
Mendengar cerita Tuyet membuat hati
Alimin luluh. Rasa marahnya terhadap Tuyet akibat kejadian tadi mulai hilang
dari hatinya. Malahan Alimin bertekad
dan berjanji untuk membantu Tuyet dalam memecahkan masalah ayahnya
tersebut. Janji Alimin bukan sekedar janji, itu semua dilakukannya. Alimin
meminjam uang ke mana-mana. Susah payah Alimin mencari uang yang diperlukan
Tuyet, ia meminjam kepada teman-temannya. Dia juga berusaha meminta bantuan
pada orang tua Nona Thi, yang kebetulan termasuk orang yang berpengaruh dalam
rezim militer yang sedang berkuasa. Walaupun sempat bernegosiasi, namun tidak
membuahkan hasil yang memuaskan. Alimin masih tetap mencari bantuan. Dengan
segala kegigihannya, akhirnya Alimin berhasil mengumpulkan sejumlah uang yang
dibutuhkan Tuyet. Lega hati Alimin ketika akhirnya ia dapat mengumpulkan uang
untuk membantu tuyet. Seketika itu pula,
kiriman surat dan uang dari Herbert telah datang. Alimin pun merasa bahagia.
Segera ia menghubungi Tuyet.
Namun, ketika Alimin hendak
menyerahkan uang itu kepada Tuyet. Dia mendapatkan sepucuk surat yang ditulis
oleh Tuyet sendiri. Betapa sedihnya hati Alimin. Dalam surat tersebut, Tuyet
mengabarkan bahwa dirinya dengan terpaksa menyerahkan keperawanannya pada sang
komandan yang bertanggung jawab atas penahanan ayahnya itu. Rupanya sang
komandan tidak butuh uang yang seperti pernah diceritakan Tuyet pada alimin,
akan tetapi hanya butuh keperawanan Tuyet. Tanpa daya Tuyet menyerahkan dirinya
kepada orang itu, untuk menebus kebebasan ayahnya. “Yang kukejar sekarang adalah harapan dan masa depanku, Alimin. Harapan
ayahku akan memperoleh keringanan dan tak jadi dikirim ke Phu Quoc. Masa depan
bahwa aku akan memperoleh surat yang akan memulihkan hakku untuk mendapat
pekerjaan di tempat-tempat yang kusukai dan yang sesuai dengan kemampuanku”.
Inilah
yang mendasari Tuyet mengorbankan dirinya sendiri, pengorbanan menyerahkan
kesuciannya kepada si komandan, orang yang sesungguhnya amat dibencinya. Ayahnya
pun dibebaskan berkat pengorbanan berharga yang dimiliki oleh Tuyet. Kesedihan
pun tak luput dari Alimin. Sekarang Tuyet sedang berjuang mencari pekerjaan
sesuai dengan bidang ilmu atau kemampuannya. Dia sedang berusaha untuk memulai
suatu kehidupan yang baru dan tidak akan kembali kepada Alimin lagi.
email : juriskioliver99@gmail.com