Kami kaji, kami tuliskan.

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 22 Januari 2020

0 comments

RANGKUMAN BUKU
TUYET
Oleh : Juriski O Waruwu
           
            Sebuah roman terbaru karya Bur Rasuanto. Diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 1978. Menceritakan tentang perjuangan dan pengorbanan seorang manusia. Membaca novel Tuyet dengan latar belakang perang dahsyat Vietnam yang menumbuhkan kelas elit rezim militer korup yang keramuk,mewah dan berselera rendah,praktek perkoncoan dan nepotisme,perlakuan menindas pada sanak keluarga yang diduga terlibat Viet Cong Mengambil setting cerita di Vietnam pada masa perang sipil yang terjadi di negara itu. Alimin, seorang wartawan perang dari Indonesia, merupakan tokoh utama yang mengalami rangkaian peristiwa dalam roman tersebut.

            Alimin yang sedang ada di ruang kerjanya kedatangan seorang tamu misterius. Seorang wanita muda Vietnam yang memperkenalkan diri dengan nama Tuyet. Tuyet mendatangi Alimin bermaksud untuk menanyakan adakah kiranya pesan atau sebuah titipan dari Herbert, teman Alimin dari Jerman. Tidak ada kiriman dari Herbert untuk Tuyet. Alimin mulai curiga dan menanyakan segala hal yang berhubungan dengan Tuyet dan Herbert. Ailimin mencurigai bahwa temannya itu meninggalkan Tuyet dan menitipkannya kepada Alimin. Namun, Tuyet tidak menjelaskan secara terperinci bahkan dia tempat tinggalnya pun dia rahasiakan dengan alasan untuk keamanan Alimin sendiri selama di Saigon, Vietnam. Alhasil pertemuan perdana mereka tidak menghasilkan apa-apa. Bagi Alimin perkenalannya dengan Tuyet terasa aneh. Ia menolak memberi tahu tempat tinggalnya dan jika Alimin menanyakan lebih jauh asal-usulnya maka ia akan menutup dirinya dan memberi alasan bahwa Alimin tak perlu tahu.

            Sejak pertemuan itu, Alimin semakin penasaran kepada Tuyet. Namun, perihal penasaran Alimin tersebut coba dibendung oleh Nona Thy dengan mengajak Alimin ke pesta pernikahan temannya. Mulailah Tuyet semakin sering datang ke kediaman Alimin dengan tujuan yang sama, yaitu menanyakan adakah kiriman surat dari Herbert. Akibat sering bertemu, keduanya makin lama makin akrab. Namun, Alimin sebenarnya belum mengetahui siapa identitas asli dari Tuyet. Nona Thi, pacar Alimin yang berasal dari Vietnam itu menjadi cemburu karena melihat kedekatan mereka. Alimin mengetahui hal itu, kemudian ia menjelaskan masalahnya dan memperkenalkan Thi pada Tuyet. Kesalahpahaman antara Alimin dan pacarnya akhirnya dapat dihindari dan hubungan keduanya tetap berjalan baik.

            Pada suatu kali kunjungan Tuyet ke rumah Alimin berbeda kejadiannya dengan kunjungan-kunjungan sebelumnya. Alimin terkejut, ketika Tuyet masuk ke kamar Alimin. Tuyet hendak menyerahkan kesuciannya pada Alimin saja. Alimin menjadi marah. Dia anggap Tuyet adalah wanita murahan. Tuyet pun ditamparnya, sampai menangis. Setelah kejadian tidak manusiawi itu, Tuyet tersadar akan tindakan yang ia lakukan. Tuyet menceritakan apa dan siapa dirinya sebenarnya kepada Alimin. Tuyet menjelaskan kenapa itu semua dia lakukan. Ternyata, Tuyet melakukan semua itu karena dia berniat mengumpulkan uang untuk menebus ayahnya yang sedang ditahan oleh rezim militer yang berkuasa di Vietnam saat itu. Sang pemimpin itu bersedia melepaskan ayahnya Tuyet dengan syarat Tuyet memberi keperawanannya kepada pemimpin rezim tersebut. Sedangkan alasan kesuciannya hendak dia serahkan ke Alimin, sebab Tuyet lebih rela menyerahkannya pada Alimin yang sudah dipercayainya daripada si perwira militer yang biadab itu.

            Tuyet juga menceritakan kenapa ayahnya ditangkap. Menurt cerita Tuyet, ayahnya adalah seorang guru yang mengajar di sebuah sekolah di Saigon. Suatu ketika, ayahnya memprotes tindakan tindakan para guru di sekolah itu akibat menaikkan seorang anak yang tidak pantas  untuk bisa naik kelas. Rupanya, si anak tersebut adalah anak seorang perwira militer dalam rezim militer yang sedang berkuasa. Akibatnya, ayah Tuyet ditangkap gara-gara masalah si anak tersebut.
Mendengar cerita Tuyet membuat hati Alimin luluh. Rasa marahnya terhadap Tuyet akibat kejadian tadi mulai hilang dari hatinya. Malahan Alimin bertekad  dan berjanji untuk membantu Tuyet dalam memecahkan masalah ayahnya tersebut. Janji Alimin bukan sekedar janji, itu semua dilakukannya. Alimin meminjam uang ke mana-mana. Susah payah Alimin mencari uang yang diperlukan Tuyet, ia meminjam kepada teman-temannya. Dia juga berusaha meminta bantuan pada orang tua Nona Thi, yang kebetulan termasuk orang yang berpengaruh dalam rezim militer yang sedang berkuasa. Walaupun sempat bernegosiasi, namun tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Alimin masih tetap mencari bantuan. Dengan segala kegigihannya, akhirnya Alimin berhasil mengumpulkan sejumlah uang yang dibutuhkan Tuyet. Lega hati Alimin ketika akhirnya ia dapat mengumpulkan uang untuk membantu tuyet.  Seketika itu pula, kiriman surat dan uang dari Herbert telah datang. Alimin pun merasa bahagia. Segera ia menghubungi Tuyet.

            Namun, ketika Alimin hendak menyerahkan uang itu kepada Tuyet. Dia mendapatkan sepucuk surat yang ditulis oleh Tuyet sendiri. Betapa sedihnya hati Alimin. Dalam surat tersebut, Tuyet mengabarkan bahwa dirinya dengan terpaksa menyerahkan keperawanannya pada sang komandan yang bertanggung jawab atas penahanan ayahnya itu. Rupanya sang komandan tidak butuh uang yang seperti pernah diceritakan Tuyet pada alimin, akan tetapi hanya butuh keperawanan Tuyet. Tanpa daya Tuyet menyerahkan dirinya kepada orang itu, untuk menebus kebebasan ayahnya. “Yang kukejar sekarang adalah harapan dan masa depanku, Alimin. Harapan ayahku akan memperoleh keringanan dan tak jadi dikirim ke Phu Quoc. Masa depan bahwa aku akan memperoleh surat yang akan memulihkan hakku untuk mendapat pekerjaan di tempat-tempat yang kusukai dan yang sesuai dengan kemampuanku”. Inilah yang mendasari Tuyet mengorbankan dirinya sendiri, pengorbanan menyerahkan kesuciannya kepada si komandan, orang yang sesungguhnya amat dibencinya. Ayahnya pun dibebaskan berkat pengorbanan berharga yang dimiliki oleh Tuyet. Kesedihan pun tak luput dari Alimin. Sekarang Tuyet sedang berjuang mencari pekerjaan sesuai dengan bidang ilmu atau kemampuannya. Dia sedang berusaha untuk memulai suatu kehidupan yang baru dan tidak akan kembali kepada Alimin lagi.


email : juriskioliver99@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar