Kami kaji, kami tuliskan.

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 01 Oktober 2019

Ringkasan Film 7 Hari 24 Jam - Wofa Yustika

0 comments
RINGKASAN FILM 7 HARI 24 JAM




Sutradara         : Fajar Nugros
Penulis             : Natatya Bagya
Pemeran          :
1.      Lukman Sardi
2.      Dian Sastrowardoyo
3.      Ari Wibowo
4.      Hengky Solaiman
5.      Indra Birowo
6.      Husein Alatas
7.      Aline Adita

Film ini berawal dari kisah pasangan suami istri bernama Tyo (Lukman Sardi) yang berperan sebagai sutradara untuk sebuah film dan Tania (Dian Sastro) yang berperan sebagai pegawai kantoran. Tyo yang berada di lokasi syuting tiba-tiba tidak sadarkan diri, kemudian Tyo dibawa kerumah sakit untuk di rawat. Tiba dirumah sakit Tyo dicek oleh dokter, pada saat dokter akan mendiagnosis penyakit Tio, istrinya tiba-tiba datang dan menanyakan keadaan Tyo. Dokter yang sedang menangani Tyo balik bertanya kepada Tania (Dian Sastro), tentang apa saja yang dilakukan oleh Tyo selama 24 jam terakhir. Tania kemudian mengingat apa saja yang dilakukan oleh Tyo.

Tania mengingat kejadian 24 jam terakhir ketika awalnya dia menghubungi Tyo yang semalam tidak pulang dan juga tidak memberikan kabar, setelah di hubungi pada saat itu Tyo mengatakan bahawa dirinya sedang sibuk di lokasi syuting, ketika syuting selesai hujan deras tiba-tiba datang. Hal itulah yang menyebabkan Tyo tak pulang, kemudian Tania juga tidak hanya menanyakan hal tersebut ketika menghubungi Tyo, dia juga menanyakan perihal kunci rumah yang seharusnya sudah di duplikat oleh Tyo dari seminggu yang lalu, tetapi sampai saat itu belum juga di lakukan oleh Tyo.

Pada saat Tania sedang menelfon, anak mereka juga menyakan tentang kepulangan ayahnya yang jarang pulang ke rumah karena sibuk bekerja, setelah mendapat penjelasan dari Tyo anaknya kemudian mendoakan semoga pekerjaan ayahnya cepat selesai. Ketika hari sudah menjelang malam suasana di lokasi syuting masih terlihat sibuk. Tyo yang saat itu sedang marah-marah kepada astrada karena tidak bisa mengarahkan sang artis untuk syuting dengan baik, tidak sadar bahwa Tania sedang berada di jalan dan menelfon dirinya untuk menanyakan kabar hari ini.

Hari berganti pagi, tapi ketika Tania bangun Tyo juga belum menunjukan dirinya bahwa dia sudah pulang kerumah. Tania akhirnya memutuskan untuk berangkat kekantor dan mengantarkan anaknya ke sekolah tanpa menunggu kepulangan Tyo. Pada saat Tania baru keluar rumah menggunakan mobilnya, dia berpapasan dengan Tyo yang sedang mengendarai motornya. Dijalan Tania meminta maaf kepada suaminya karena tidak menyapa pada saat berpapasan di jalan dan terburu-buru untuk mengantarkan Ayla. Tiba dirumah Tyo yang sudah sangant lelah langsung tertidur di kamarnya.

Tania yang sudah tiba dikantor langsung menyelesaikan seluruh pekerjaannya yang telah diminta oleh sang bos (Ari Wibowo) dari pagi, kemudian Tyo yang sudah kembali lagi ke lokasi syuting pun harus pusing berhadapan dengan artis artisnya yang tidak bisa mengahayati peran ketika sedang akting. Pada saat memperhatikan artis yang sedang akting tiba-tiba Tyo tidak sadarkan diri. Tania yang pada saat itu masih berada di kantor dan sedang meeting dengan bosnya, diberitahu oleh sekretaris bahwa suaminya tidak sadarkan diri di lokasi syuting.

Tania yang sudah menjelaskan kemungkinan kegiatan yang dilakukan oleh suaminya selama 24 jam, akhirnya kemudian dokter menjelaskan bahwa Tyo terkena penyakit infeksi virus Hepatisis A, penyakit itu dijelaskan oleh dokter karena disebabkan oleh Tyo yang kurang menjaga kebersihan. Dokter kemudian mengharuskan Tyo untuk opname dan istirahat total agar keadaan tubuhnya sehat kembali. Tyo yang akhirnya dirawat, mengahruskanTania untuk bolak balik dari rumah ke rumah sakit untuk menurus anaknya di rumah dan Tyo di rumah sakit, di lain sisi dia juga haru mengerjakan pekerjaan pentingnya yang tidak bisa ditinggal.

Tania yang selama ini merawat Tyo dan juga harus mengerjakan pekerjaannya dikantor akhirnya jatuh sakit karena kelelahan. Tyo dan Tania dirawat dikamar rawat inap yang sama dengan ranjang bersebelahan. Awalnya mereka bahagia karena dirawat disatu kamar yang sama sehingga mereka bisa istirahat dan quality time berdua. Mereka mengenang perjalanan dari awal menikah sampai kemudian mendapatkan Ayla di dalam pernikahan. Tyo juga mengatakan bahwa Tania turut mengubah hidupnya menjadi seseorang yang lebih baik.

Ketenagan itu tidak berlangsung lama karena mereka berdua juga dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda selama mereka berdua dirawat dirumah sakit. Awalnya teman-teman Tania yang berniat menjenguk tetapi selain itu mereka juga memilki tujuan lain yaitu untuk meeting mengenai pekerjaan Tania yang belum terselesaikan. Tyo yang mengetahui hal tersebut juga tidak tinggal diam, dia juga menghubungi astradanya untuk datang ke rumah sakit dan menyelasaikan pekerjaan proyek syuting film yang sedang dikerjakan oleh Tyo.

Mereka berdebat mengenai apa yang dilakukan oleh Tyo pada saat terbaring di rumah sakit tetapi masih mengerjakan pekerjaannya. Tyo yang merasa disalahkan oleh Tania kemudia membalas bahwa penyakit Tania juga mengharuskan dia istirahat sehingg Tyo melarang teman-teman Tania menjenguk. Dokter yang pada saat itu sedang memeriksa pasangan suami istri tersebut merasa heran dengan perdebatan yang dilakukan oleh keduanya.

Pada saat bos Tania datang untuk menjenguk mereka berdua kembali berdebat, hal tersebut dikarenakan bos Tania yang memberikan perintah untuk meeting disaat kondisi Tania sendiri yang belum sehat kembali. Tyo sebagai suami merasa terganggu dan perlu mengambil sikap karena dia ingin agar istrinya istirahat dari pekerjaan di kantor, tetapi Tania yang merasa tidak enak terhadap sang bos yang menyuruhnya langsung, akhirnya meyetujui meeting tersebut dnegan cara teleconference. Tyo juga kurang suka dengan sikap bos Tania yang terlalu akrab dengan istrinya.

Mereka masih terus berdebat mengeni hal tersebut, smapai pada saat Tania akan teleconference dengan para klien yang akan menjadi nasbah bank. Tania yang pada saat itu mulai menjalankan meeting dengan para nasabahnya mendapat gangguan dari Tyo yang sedang sakit perut dan hal tersebut mengganggu meeting yang sedang dilaksanakan sehingga para calon nasabah tersebut menunda kesepakatan. Tania sangat kecewa dengan kelakuan Tyo yang sudah menggagu meeting pentingnya itu.
Kekecewaan Tania tidak hanya sampai disitu saja, hal itu dikarenakan mantan-mantan aktris Tyo yang datang menjenguk dan menunjukan sikap yang berlebihan kepada Tyo, sehingga Tania merasa terganggu dengan hal tersebut. Tania terus mendiamkan Tyo, sampai pada saat Tyo bertaanya hal apa yang menyebabkan Tania beberapa jam ini mendiamkan dirinya. Tania yang terus saja diam membuat Tyo bingung menerka-nerka hal apa yang membuat Tania bersikap seperti itu.

Sikap Tania yang masih diam ketika ditanya oleh tyo, membuat Tyo berasumsi sendiri dan berakhir dengan Tyo yang menyebutkan kalimat tidak pantas kepada Tania dan menyebabkan kekecewaan yang sangat mendalam di hati Tania. Pada saat itu Tania yang sdah di perbolehkan pulang ke rumah oleh dokter langsung pergi meninggalkan kamar rawat inap mereka yang sudah mereka temepati selama 7 hari 24 jam karena ucapan Tyo tersebut. Tyo yang pada oleh Tania saat itu ditinggalkan berharap Tania bisa kembali lagi namun kenyataanya yang mengunjungi Tyo adalah Frans.


Sahabat Tania itu menceritakan bagaimana selama ini Tania selalu mensupport apa yang dikerjakan oleh Tyo, tetapi menurutnya Tyo selama ini tidak melihat support yang diberikan oleh Tania. Tyo hanya melihat bahwa Tania berusaha untuk melarang Tyo bekerja sebagai sutradara, padahal selama ini Tania selalu mensupport pekerjaan yang dilakukan oleh tyo. Hal tersebut membuat Tyo menyesal dengan apa yang sudah dikatakannya kepada Tania kemarin dan dia berjanji untuk memperbaiki keadaan rumah tangganya tersebut. Setelah mereka berdua memikirkan kesalahan masing-masing akhirnya mereka akhirnya menegrti arti dari sebuah cinta adalah “Foundation of every thing is a good family”.

[Email : wofa.yustika@gmail.com ; Instagram : fayaa_99]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar