Kami kaji, kami tuliskan.

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 02 Oktober 2019

Ringkasan Film The Lovely Bones - Amanda Indah Cecilia

0 comments





Film ini menceritakan kisah seorang gadis berusia 14 tahun bernama Susie Salmon (Saoirse Ronan) yang mati dibunuh secara menggenaskan oleh tetangganya sendiri George Harvey (Stanley Tucci) yang diceritakan sebagai seorang psikopat.
Awal film ini dimulai dengan menceritakan bagaimana kehidupan Susie sebelum dibunuh sebagai seorang gadis 14 tahun yang memiliki kehidupan menyenangkan serta hobinya yaitu fotografi dan juga penggambaran keluarganya yang sangat harmonis. Tidak luput juga diceritakan kisah cintanya dengan salah satu kakak seniornya di sekolahnya. Pada awalnya kehidupan Susie terlihat begitu normal layaknya remaja pada umumnya, namun Susie tidak menyadari bahwa selama ini dia sudah diintai oleh tetangganya yang mengincar dirinya.
14 Desember tahun 1973 adalah tanggal kematian Susie, hari itu seperti biasa Susie berangkat pergi ke sekolah bersama dengan adik perempuannya Lindsey Salmon (Rose Mclver). Sebelum berangkat sang ibu Abigail Salmon (Rachel Weisz) memberikan kupluk rajutan yag khusus dibuatnya untuk anak gadisnya itu, namun Susie tidak begitu menyukainya sehingga dia memakainya dengan perasaan terpaksa. Saat berjalan menuju ke sekolah bersama adiknya Susie tidak menyadari bahwa Mr. Harvey sudah mengintainya melalui jendela.
Di sekolah Susie dihadapkan dengan berbagai hal, salah satu hal yang membuat Susie senang adalah kenyataan bahwa pria yang disukainya ternyata menyukainya juga. Lelaki itu mengajaknya pergi kencan pada hari sabtu minggu itu. Lelaki itu menyisipkan sebuah surat berisi puisi yang khusus ia tulis untuk Susie di dalam bukunya tanpa sepengetahuan gadis itu.
Sepulangnya dari sekolah Susie terlihat sangat bahagia. Dia pun memutuskan untuk mengambil jalan pintas yang lebih dekat menuju rumahnya yaitu melewati ladang jagung. Saat sedang berjalan melewati lading jagung itulah Susie bertemu dengan Mr. Harvey. Saat itu dengan berlaga sebagai pria baik hati Mr.Harvey menyapa Susie dan memintanya untuk melihat sebuah ruangan rahasia yang ia bangun dibawah tanah lading jagung tersebut.
Celakanya, Susie yang penasaran pun menuruti jebakan Mr. Harvey tersebut. Susie dan Mr.Harvey pun masuk ke dalam ruang bawah tanah tersebut. Ruang bawah tanah tersebut ditata sebegitu cantik oleh Mr.Harvey hingga membuat Susie terpesona. Namun setelah beberapa saat berada di ruangan itu Susie mulai merasakan sesuatu yang aneh. Ia merasa bahwa tatapan serta gerak-gerik Mr.Harvey kepadanya mencurigakan. Keadaan pun menjadi sangat mencekam ketika Susie memutuskan bahwa sudah saatnya ia pergi dari tempat itu dan pulang namun Mr.Harvey tidak mengijinkannya. Dengan keadaan was-was dan jantung yang bergemuruh, Susie sesekali melirik ke arah tangga yang mengarah keluar dari ruang bawah tanah itu, dia berencana untuk kabur. Dengan rasa takut, akhirnya Susie memberanikan diri berlari menaiki tangga tersebut berusaha untuk kabur namun Mr.Harvey mencengkeram baju belakang Susie dan tidak membiarkannya lolos.
Sangat disayangkan Susie tidak berhasil lolos, melainkan rohnya lah yang keluar dari ruangan tersebut, menandakan bahwa keadaan Susie sudah tidak bernyawa. Susie menyadari bahwa dirinya sudah mati ketika ia menyadari bahwa keadaan disekelilingnya tidak sam lagi dengan keadaan waktu dia masih hidup, segala sesuatu disekelilingnya berubah menjadi sepi, hanya tinggal dia seorang diri. Susie terjebak di antara kehidupan yang ada di bumi dengan yang ada di surga. Susie masih belum bisa merelakan kehidupannya di bumi, dia menolak melanjutkan perjalanannya menuju surga. Dia mearasa sangat tidak adil akan kematiannya yang menggenaskan.
Di lain sisi, kehidupan keluarga Salmon berubah drastis semenjak kepergian Susie. Bermula dari ibunya yang pergi dari rumah untuk jangka waktu yang lama ke sebuah desa kecil untuk menenangkan dirinya, lalu ayahnya Jack Salmon (Mark Wahlberg), yang sanat mencintai anak sulungnya itu, hingga rela melakukan berbagai upaya untuk menangkap penjahat yang membunuh anaknya dan membalaskan dendam atas kematian putri tercintanya.
Susie yang terjebak di antara bumi dan surga, seringkali melihat secara sekilas bagaimana ayahnya berjuang mencari bukti dan berusaha sekuat tenaga untuk mengungkap siapa dalan dibalik pembunuhannya. Susie merasa gembira karena ayahnya tidak melupakannya. Seiring berjalannya waktu tidak terasa sudah hampir setahun semenjak kematian Susie. Ayahnya mulai menaruh curiga kepada tetangga mereka, tak lain Mr.Harvey.
Suatu malam Jack Salmon sang ayah memutuskan untuk mengikuti Mr.Harvey yang diam-diam pergi ke ladang jagung. Ia berniat menghabisi Mr.Harvey yang diyakininya sebagai pembunuh anaknya, namun sayang bukannya berhasil melaksanakan niatnya, Jack Salmon malah mengahadapi masalah. Jack salmon harus masuk rumah sakit karena ia dipukuli oleh seorang pemuda karena salah paham. Susie melihat kejadian itu dari tempatnya berada, dia pun sadar bahwa dia harus melepaskan dan merelakan kehidupannya di bumi agar ayahnya bisa melanjutkan hidup tanpa dirinya.
Sisi baik dari kejadian yang menimpa ayahnya ini pun terjadi, ibunya yang mendengar kejadian tersebut memutuskan untuk pulanhg kembali ke rumah mereka, namun sebelum itu Lindsey adik Susie sudah terlebih dahulu melakukan pengintaian pada rumah Mr.Harvey, diam-diam dia masuk ke dalam rumah pembunuh kakaknya itu dan menemukan bukti akurat yang dapat memperkuat dugaan bahwa memang George Harvey lah yang membunuh kakaknya. Meskipun hampir saja tertangkap oleh Mr.Harvey, namun Lindsey yang kuat dan berani, berhasil kabur dan membawa bukti itu bersamanya.
Sadar bahwa kejahatannya terungkap Mr.Harvey pun kabur melarikan diri. Polisi datang terlambat, karena Mr.Harvey sudah terlebih dulu kabur. Namun karma tetap ada bagi Mr. Harvey, setelah membuang mayat Susie yang ia taruh di dalam  peti besar ke dalam jurang yang akan ditutup, Mr.Harvey pergi dan berhenti di sebuah tempat peristirahatan. Di sana ia terpeleset karena licinnya jalana yang ditutupi salju dan hilang keseimbangan kemudian jatuh ke jurang yang ada di belakangya. Beliau pun mati dengan sangat menggenaskan.
Di alamya sendiri, Susie memutuskan bahwa sudah saatnya dia merelakan segalanya dan berada di tempatnya yang seharusnya, surga. Namun sebelum pergi ke surge, Susie merasuki tubuh seorang wanita yang bisa melihat arwah yaitu Ruth Connors (Carolyn Dando), untuk mengucapkan selamat tinggal pada pria yang dia sukai.
Adegan ditutup dengan ciuman antara Susie dengan pria itu, kemudian diperlihatkan bagaimana keluarga Susie kembali bersatu dan harmonis karena mereka telah mengikhlaskan kepergian Susie selamanya dari dunia ini. Setelah memutuskan untuk tidak lagi melihat kebelakang Dan melangkah maju menuju after-life Susie pun hidup dengan tenang dan berbahagia di surge yang menjadi tempat peristirahatan terakhirnya.
Penulis:
Amanda Indah Cecilia| amandaindahcecilia@gmail.com| ig: @amandaindahcecilia

Disunting oleh Finda Rhosyana
klik di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar