SERENDIPITY
Judul : Serendipity
Sutradara : Indra Gunawan
Produser : Ferry Angriawan
Penulis : Bagus Bramanti dan Erisca Febriani
Pemeran : Maxxime Bautier, Mawar De Jhong,
Kenny Austine
Durasi : 1 jam 47 menit
Tayang : 9 Agustus 2018
Hidup Rani berubah setelah ayahnya
meninggal dunia, ia juga harus menerima kenyataan pahit itu.
Sejak saat itu, kehidupan Rani berubah total, sehingga membuat ia dan ibunya
harus berjuang, dikaarenakan Ayahnya masih meninggalkan hutang yang jumlahnya
cukup banyak. Rani tidak tinggal diam, akhirnya ia
membuat keputusan paling berat dalam hidupnya. Meskipun ia
masih sekolah, tetapi ia pun memutuskan untuk bekerja. Kemudian Rani bekerja
sebagai Lady Escort agar bisa membayar hutang-hutang ayahnya.
Akan
tetapi, pada awalnya tidak ada yang tahu persis kisah Rani sebenarnya, termasuk
Arkan pacarnya. Kisah hidup Rani di sekolah dengan di luar sekolah sangatlah
berbeda. Namun, suatu hari nasib buruk menghampiri Rani, dan ternyata Arkan
mengetahui tentang pekerjaan rani. Setelah
Arkan mengetahui Rani bersama laki-laki lain, ia segera memutuskan Rani. Hal
ini membuat Rani sangat terpukul dan tidak bisa menjelaskan kesalahpaham
tersebut kepada Arkan. Setelah hari itu, Arkan membencinya dan lambat laut
semua teman-teman dikelasnya juga menjauhi Rani. Hal ini karena Loli
menyebarkan foto Rani bersama Om om di hotel.
Loli sangat membenci Rani, karena Arkan
menolak cintanya dan lebih memilih Rani. Setiap hari Rani dibully oleh teman-temannya
terutama Loli. Bahkan sahabatnya Jean pun menjauhi Rani. Rani terancam putus
sekolah, karena ia menjadi lady escort. Gibran murid baru dikelasnya, menjadi
teman yang selalu membantu Rani saat dalam kesulitan. Gibran diam-diam
menyimpan rasa kepada Rani, namun sampai saat ini masih ada Arkan dihati Rani.
Ternyata ibu Rani menjadi wanita
simpanan ayah Arkan, dan itu membuat kisah antara Rani dan Arkan menjadi
semakin rumit. Rani berusaha bertahan dan berdiri menghadapi masalah dalam
hidupnya. Pada akhirnya kebencian Arkan lama kelamaan memudar setelah
mengetahui kebenarannya yang sesungguhnya. Sehingga, kesalahpahaman terjawab
sudah, Rani dan Arkan kembali bersama.
Film ini merupakan adaptasi dari novel
berjudul sama karya Erisca Febriarin, penulis novel Dear Nathan. Kisah Rani
menjadi daya tarik tersendiri dalam film ini, karena rupanya film Serendipity
ini mengajarkan beberapa nilai-nilai kehidupan yang dapat kita pelajari. Kisah
perjuangan hidup dari tokoh Rani merupakan hal yang patut untuk di apresiasi.
Film ini juga tidak hanya mengajarkan
tentang cinta tetapi juga mengajarkan tentang kisah persahabatan, sekolah dan
juga keluarga yang di kemas dengan seru dan asyik. Film Serendipity juga banyak
menampilkan sisi-sisi menarik yang dapat di eksplorasi oleh penonton. Di dalam
film ini juga banyak adegan romantis yang dapat membuat penonton terbawa perasaan.
Meski isi cerita dalam film Serendipity
ini sangat memikat, tetapi film Serendipity dikemas terlalu mendayu-dayu dengan
premis cerita yang terlalu kelam untuk disajikan dengan latar belakang karakter
yang masih remaja. Pembawaan ceritanya juga terbilang cukup
cepat, di awal kita sudah di suguhkan banyak masalah untuk bisa masuk kedalam
konflik yang tidak seberapa. Jadi film ini terkesan berat diawal, tetapi penyelesaiannya
tidak seberat permasalhan yang ada.
Film ini cocok direkomendasikan kepada
remaja yang memiliki rentang usia 17-22 tahun. Namun kepada para remaja
disarankan untuk berfikir lebih kritis dalam menonton film ini, sehingga mereka
dapat memperoleh pesan moral positif yang terdapat dalam filim ini, dan
menghiraukan hal-hal negatif dalam ceritanya.
Penulis Resensi:
Wofa Yustika | wofa.yustika@gmail.com | instagram: @wofayustika
Bunga Syhafitri | bungasyahfitri20@gmail.com | instagram: @bungasyahfiri