ABSTRAK
Utomo Dananjaya. 2017. Media
Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa Cendikia.
Hakikatnya proses pembelajaran sangat mengutamakan keikutsertaan peserta didik secara aktif dalam membangun ilmu pengetahuan mereka. Proses pembelajaran pada satuan pendidikan sejatinya diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berperan aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi keaktifan dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat, perkembangan fisik maupun psikologisnya. Guru sebagai pendidik hanya menjadi fasilitator dan kontrol dalam membantu peserta didik memperoleh ilmu pengetahuan. Belajar harus berdasarkan student center bukan teacher center. Dengan demikian, diperlukan sebuah media pembelajaran yang interaktif, menarik, dan inovatif yang dapat mewadahi proses kreativitas peserta didik secara aktif. Model pembelajaran dalam buku ini menekankan pada energi mental dan emosional peserta didik dalam menciptakan suasana belajar yang penuh arti dengan tujuan agar peserta didik dapat mencapai kenikmatan dalam belajar. Peserta didik diajak untuk lebih banyak mengambil kesempatan dan tantangan dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan. Media pembelajaran yang dibicarakan dalam buku ini, yaitu Diskusi, Penugasan, dan Games. Buku ini terbagi atas tiga bagian. Bagian I (Pendahuluan), membahas (1) Fondasi Pendidikan; (2) Pembelajaran Bepusat Siswa. Bagian II (Proses Pembelajaran), membahas (1) Model Diskusi; (2) Model Proyek; (3) Model Permainan (Games); (4) Ice Breaker (Aktivitas-aktivitas Pemanasan). Bagian III (Perlengkapan Pembelajaran), membahas (1) Perlengkapan Pembelajan; (2) Apresiasi. Buku ini sangat menarik untuk dipelajari dan diterapkan oleh para calon pendidik, guru dan dosen untuk membangun keaktifan dan kreativitas peserta didik.
Kata Kunci: Diskusi, Penugasan, Games
Hakikatnya proses pembelajaran sangat mengutamakan keikutsertaan peserta didik secara aktif dalam membangun ilmu pengetahuan mereka. Proses pembelajaran pada satuan pendidikan sejatinya diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berperan aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi keaktifan dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat, perkembangan fisik maupun psikologisnya. Guru sebagai pendidik hanya menjadi fasilitator dan kontrol dalam membantu peserta didik memperoleh ilmu pengetahuan. Belajar harus berdasarkan student center bukan teacher center. Dengan demikian, diperlukan sebuah media pembelajaran yang interaktif, menarik, dan inovatif yang dapat mewadahi proses kreativitas peserta didik secara aktif. Model pembelajaran dalam buku ini menekankan pada energi mental dan emosional peserta didik dalam menciptakan suasana belajar yang penuh arti dengan tujuan agar peserta didik dapat mencapai kenikmatan dalam belajar. Peserta didik diajak untuk lebih banyak mengambil kesempatan dan tantangan dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan. Media pembelajaran yang dibicarakan dalam buku ini, yaitu Diskusi, Penugasan, dan Games. Buku ini terbagi atas tiga bagian. Bagian I (Pendahuluan), membahas (1) Fondasi Pendidikan; (2) Pembelajaran Bepusat Siswa. Bagian II (Proses Pembelajaran), membahas (1) Model Diskusi; (2) Model Proyek; (3) Model Permainan (Games); (4) Ice Breaker (Aktivitas-aktivitas Pemanasan). Bagian III (Perlengkapan Pembelajaran), membahas (1) Perlengkapan Pembelajan; (2) Apresiasi. Buku ini sangat menarik untuk dipelajari dan diterapkan oleh para calon pendidik, guru dan dosen untuk membangun keaktifan dan kreativitas peserta didik.
Kata Kunci: Diskusi, Penugasan, Games
Penulis Abstrak:
Resti Hanafiani | restiavi@gmail.com | http://gdnsya.blogspot.com/ | IG @gdnsya_ | LINE @restiavii10
Abstrak ini telah direvisi oleh:
Amanda Indah Cecilia_Editor Utama
Yustika Stevania S._Asisten Editor
https://docs.google.com/document/d/18R8BA4KiECznyXB9mLUFmRNbAV2go1qM/edit
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih aku 😘
BalasHapus