"Cerita orang itu beda-beda. Jangan memakai pengalaman satu orang untuk membandingkan dengan diri sendiri. Kalau kamu terus membandingkan, nanti kamu jadi susah bersyukurnya."
Judul : Mantan Manten
Genre : Drama
Sutradara : Farishad Latjuba
Produser : Anggia Kharisma & Kori Adyaning
Penulis : Farishad Latjuba & Jenny Jusuf
Durasi : 1 jam 42 menit
Film Mantan Manten diproduksi oleh Visinema
Pictures yang telah sukses memproduksi film-film hebat, di antaranya Keluarga Cemara dan Terlalu Tampan. Diperankan oleh artis hebat Indonesia yaitu Atiqah
Hasiholan sebagai Yasnina, Arifin Putra sebagai Surya, Tio Pakusadewo sebagai
Iskandar, Tutie Kirana sebagai Marjanti, dan Dodit Mulyanto sebagai Darto. Film
yang disutradarai oleh Farishad Latjuba mengangkat kisah percintaan yang
dihiasi oleh nilai adat kental dari Jawa.
Yasnina berprofesi sebagai manajer investasi dan hidup dalam serba kesempurnaan, tetapi kehidupannya harus berubah drastis saat ia dikhianati oleh rekan kerjanya, Iskandar, yang juga sebagai calon mertuanya tiba-tiba mengkhianatinya dalam sebuah kasus pemalsuan di perusahaannya. Dalam sekejap, harta yang dimiliki Yasnina habis. Selain itu, rencana pernikahan dengan tunangannya, Surya juga berada di ujung tanduk. Yasnina berniat untuk membalas dendam kesumat kepada Iskandar. Satu-satunya harta yang masih ia miliki hanya sebuah rumah di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah yang tidak disita karena belum balik nama. Hanya rumah itulah yang menjadi harapan satu-satunya Yasnina untuk dapat memenangkan pertarungannya dengan Iskandar. Ternyata untuk mengambil kembali rumah tersebut tidak semudah yang Yasnina kira, ia harus menuruti persyaratan Bude Marjanti yang berprofesi sebagai dukun manten. Syaratnya adalah Yasnina harus menjadi asisten seorang dukun manten. Ia harus membantu dukun manten itu dalam berbagai hal, mendandani manten hinga membantu sang manten di pelaminan.
Banyak nilai positif yang dapat diambil dari film Mantan Manten ini. Tidak hanya bagaimana cara bangkit dari kegagalan hidup, tetapi juga bagaimana belajar menerima kenyataan dan ikhlas dengan keadaan.
Banyak nilai positif yang dapat diambil dari film Mantan Manten ini. Tidak hanya bagaimana cara bangkit dari kegagalan hidup, tetapi juga bagaimana belajar menerima kenyataan dan ikhlas dengan keadaan.
Sebelum menonton film
ini, disarankan untuk menyiapkan tisu yang banyak karena dijamin akan
meneteskan air mata dengan adegan yang emosional. Ditambah di akhir film akan
ada lagu dari Sal Priadi “Ikat Aku di Tulang
Belikatmu” yang akan membuat
penonton larut dalam suasana sedih dengan melodi yang menyayat hati.
Semakin penasaran dengan alur dari film Mantan Manten?
Jangan lewatkan untuk menyaksikan film ini di iflix.
Penulis Sinopsis:
Anggie Indah Putri | anggieptr6627@gmail.com | instagram: @anggieip