Kami kaji, kami tuliskan.

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 29 September 2019

Rangkuman Film 5CM - Nfmbarends

0 comments

5CM



Pada film ini di perankan oleh 5 orang tokoh yaitu tokoh pertama adalah Genta yang merupakan ketua ataupun leader dari geng kelompoknya, Ia juga orang yang paling dipercaya daripada yang lainya selain itu Genta adalah teman curhat dari Riani, akan tetapi secara diam-diam Genta menyimpan rasa kepada Riani. Riani merupakan satu-satunya anggota geng mereka yang bergender wanita, Riani merupakan wanita yang canti dan juga cerdas. Ia sangat percaya kepada Genta bila ia ingin bercerita. Arial adalah salah satu cowo yang paling ganteng daripada yang lainnya, ia disukai oleh banyak wanita akan tetapi pada saat itu ia tidak tertarik dengan wanita manapun yang mencoba mendekati dirinya. Arial sering dipanggil Rambo oleh mereka  dan juga memiliki seorang saudara kembar yang dipangil dengan Dinda.  Zafran di sebagai  cowok yang kocak, senang bersyair dan membuat puisi-puisi, hidupnya seperti kurang lengkap jika tidak bersyair selama sehari, dan yang terakhir adalah Ian, cowok gendut pecinta bola dan juga fans berat Manchester United. Diantara Genta, Riani, Zafran Arial dan Ian yang belum lulus kuliah hanya Ian.
Mereka merupakan 5 orang sahabat yang memang sudah sangat akrab kedekatannya, kampusnya memang berbeda-beda akan tetapi mereka akan selalu bersama jika bepergian. Sifat pada diri mereka berbeda-beda akan tetapi ada suasana nyaman yang menjadikan mereka selalu bersama.. Suatu ketika saat mereka sedang berkumpul di Secret Garden, yaitu kediaman rumah Arial. Zafran yang suka bersyair pun menceritakan apa yang diketahui tentang Plato seorang filsuf besar dunia, ia pernah berkata bahwa nantinya dalam kehidupan setiap manusia akan terjebak dalam sebuah gua gelap yang berisi keteraturan kemapanan, dan mereka senang berada di dalamnya karena mereka terbuai dengan segala kesenangan di sana dengan apa yang telah mereka capai, hingga akhirnya mereka takut keluar dari gua tersebut. Mereka memang bahagia, tetapi diri mereka kosong dan mereka tidak pernah menemukan siapa diri mereka sebenarnya, mereka tidak punya mimpi. Dan tiba-tiba Genta mempunyai sebuah ide untuk menjalani hidup mereka masing-masing sendiri tanpa bertemu satu sama lain, tidak saling berkomunikasi, tiga bulan untuk melihat bagaimana kehidupan mereka tanpa satu sama lain dan menyelesaikan urusan individual sampai suatu saat nanti Genta akan menghubungi mereka lewat sms untuk janjian bertemu. Semuanya pun diam, dan mencoba untuk menolaknya terutama Riani, karena tiga bulan itu waktu yang cukup lama untuk dia tidak bertemu sahabatnya itu. Dengan perkataan dari Genta dan Zafran akhirnya Riani pun menyetujuinya.
Selama tidak ketemu 3 bulan banyak terjadi perubahan yang mereka alami. Mereka berlima menjadi orang yang lebih kaya hati dan pikiran, khususnya untuk Ian dan Arial. Ian akhirnya telah menyelesaikan skripsinya yang sudah tertunda lama dengan perjuangan yang sangat keras ditolak perusahaan untuk menyebar kuesioner tapi pada akhirnya Ian lulus. Ian menjadi lebih kenal dengan dosen pembimbingnya yang sebelumnya sangat tidak disukai Ian. 4 bab pada skripsi dapat diselesaikan hanya dengan kurun waktu 2 bulan saja oleh Ian. Ian menggarapnya dengan perjuangan yang sangat hebat. Walaupun mereka tidak boleh berkomunikasi, Zafran tiba-tiba ingin menelfon Dinda adik Arial, karena sudah lama Zafran suka dengan adik Rambo itu. Zafran pun mencoba menelfon dan berusaha agar yang mengangkat telfon itu Arial. Dinda itu cewek yang kurang reflek tentang perasaan cowok, rasa yang diberikan Zafran pun belum sampai perasaan Dinda.
 Selama 3 bulan berjalan, Arial menjalani hari-harinya bersama Indy, perempuan yang selalu fitness bersama Arial setiap hari. Indy juga telah menjadi pacar Arial semenjak mereka jalan bersama, Arial pun menyatakan perasaannya di atas bukit didekat villanya. Tiga bulan tidak bertemu dan komunikasi dengan sahabatnya membuat Arial sesekali merasakan kangen kepada sahabat-sahabatnya itu.  Berbeda dengan Genta dan Riani mereka sibuk dengan pekerjaannya. Walaupun pekerjaan itu selalu menemani mereka sehingga hari pun tak terasa, mereka tetap merasakan betapa rindunya lama tidak bertemu para sahabatnya. Genta sangat rindu dengan sahabatnya terutama dengan senyum manis dari perempuan yang selalu mengisi pikirannya yaitu Riani. Genta memiliki perasaan spesial kepada sahabat perempuannya itu. Riani pun sama, ia juga rindu dengan satu sahabat cowok yang selalu bisa buat Riani tersenyum dengan segala tingkah lakunya. Riani juga rindu dengan banana boat kesayangan Riani alias Ian yang selalu bersama memakan indomie Ian mie nya dan Riani hanya cukup kuahnya.
Pada tanggal 7 Agustus pukul 09.00 Genta mengirim pesan kepada teman-temannya untuk mempersiapkan diri untuk membawa peralatan yang akan dibawa pada rencana yang telah Genta buat. Tepat pada tanggal 14 Agustus setelah tiga bulan mereka tidak bertemu, akhirnya mereka berlima kembali bertemu dan mencurahkan semua rasa rindu satu sama lain yang di lakukan dalam sebuah perjalanan dari Jakarta menuju kota Malang. Ternyata Genta mempunyai rencana yang luar biasa. Rencananya adalah mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa yaitu “MAHAMERU”. Genta ingin mengajak sahabatnya untuk mengikuti upacara di puncak gunung Mahameru. Selain mereka berlima Dinda adik Rambo pun ikut petualangan itu. Riani senang Dinda ikut karena ada teman perempuan.  Dari perjalanan mereka ini banyak pengalaman yang mereka ambil, pada saat diperjalanan menuju Malang maupun saat pendakian. Misalnya perbedaan orang desa dengan kota,  sebuah gagasan, pikiran, idealisme mengenai  Tanah  Air dan manusia-manusia nya sampai akhirnya perjuangan mereka berenam yang sesungguhnya terjadi ketika pendakian , segala halang rintangan, keajaiban-keajaiban, kebahagian, kesedihan, semua terjadi. Ketika melihat perjuangan hidup seorang penjual pecel di stasiun Lempuyangan  Yogyakarta, kekurangan air pada saat pendakian, takjub akan keindahan Ranu Kumbolo (Surganya Mahameru), keindahan padang safana yang membentang dengan di kelilingi pohon cemara, keindahan samudra di atas langit, indahnya bunga Edelweis yang tumbuh banyak di Mahameru, seramnya kalimati yang membuat mereka merinding, Rambo yang merasa tak kuat untuk melanjutkan perjalanan tetapi bisa ditaklukan, saat batu-batu besar menerjang saat pendakian ke puncak sehingga melukai Ian dan Dinda, mereka membaca surat yang dibuat Daniek untuk sahabatnya yang sudah meninggal saat mendaki  Mahameru, melihat arwah Adrian (sahabat Daniek) yang memakai  blazer Almamater dengan membawa Bendera Merah Putih mengajak mereka untuk semangat karena puncak Mahameru sudah dekat, membuat mereka semua kaget,  Upacara Bendera Merah Putih yang berlangsung khidmad di puncak.
Setelah lama berjalan, mereka hampir sampai di puncak Gunung Semeru yaitu Mahameru. Puncak gunung tertinggi dipulau Jawa, dan merupakan puncak abadi para dewa. Jalanan menuju Mahameru mulai curam banyak batu jatuh dari injekan kaki para pendaki juga. Dan saat mereka berlima berjalan sebuah kejadian tidak terduga, batu sebesar kepala manusia banyak jatuh pas di depan gerombolan Genta, Arial, Zafran, ian, riani dan para pendaki lainnya. Ada batu yang kena Ian dan Dinda.Ian bisa dibilang sempat mati suri karena sempat tidak bernapas.tapi akhirnya sadar.nah pas melanjutkan perjalanan ke puncak Ian dan Zafran melihat sesosok mahasiswa sendirian membawa bendera merah putih (karena mereka di puncak mau melalukan upacara bendera 17 Agustus) menyemangati mereka “duluan ya Mas-mas dan Mbak-mbak.ayo sebentar lagi sampai puncak langsung upacara bendera di atas”. Akan tetapi anehnya yang melihat pemuda itu hanya mereka berdua, ke empat temannya yang lain tidak melihat pemuda itu.dan ternyata yang dilihat Ian dan Zafran itu adalah memang almarhum Adrian.karena mereka berdua mengecek ke makam Adrian yang terdapat foto Deniek dkk dan di foto tersebut terdapat foto pemuda dengan almamater kampus membawa bendera mirip dengan sosok pemuda yang menegur mereka di puncak. 
Akhirnya mereka berlima berhasil sampai di puncak gunung tertinggi yaitu Mahameru. Rasa senang, capek, bangga, semua nya bercampur. Melihat segala sesuatu berada dibawah kaki saat berada dipuncak tertinggi. Setelah sampai dipuncak, para pendaki melakukan “Upacara 17 Agustus” yaitu setiap puncak gunung pasti mengibarkan bendera saka merah putih pada tanggal tersebut. Saat mereka beristirahat untuk pulang keesokan harinya, Riani dan Genta masih diluar tenda. Mereka ngobrol berdua. Genta tiba-tiba menyatakan perasaannya kepada Riani. Riani hanya bisa terdiam dan meneteskan air matanya. Riani pun menjawab pernyataan Genta. Riani sebenarnya sudah lama memiliki perasaan terhadap cowok yang suka besyair atau Zafran, hanya Zafran yang bisa selalu membuatnya tersenyum.  Melihat Riani bercerita, Genta pun mencoba menerima, jika itu memang membuat Riani senang Genta akan mencoba melepas perasaan itu toh Genta masih bisa sahabatan dengan Riani, dan Zafran pun sahabat Genta.  Zafran yang belum tidur didalam tenda pun mendengar percakapan Riani dan Genta. Zafran bingung kenapa dia tidak bisa merespon Riani sedangkan dia selalu sibuk dengan urusan cintanya dengan Dinda yang tak pernah direspon oleh Dinda. Dinda juga ikut menangis mendengar percakapan Genta dan Riani, lalu memeluk erat kakak kembarannya yang tidur disampingnya. Diam-diam Dinda memendam rasa untuk Genta.
Persahabatan mereka tak pernah putus, sampai mereka sudah memiliki keluarga sendiri. Anak-anak mereka pun akrab seperti orangtuanya yang bersahabat lama. Melihat anak-anaknya yang mengibarkan bendera Merah Putih dan mengadakan upacara ala anak kecil, Zafran, Riani, Genta, Arial, Ian, Dinda ingat dengan pengalaman mereka saat mengikuti upacara di puncak Mahameru lalu.





Penulis Ringkasan: Nanda Febrina Mureta Baren | nandafebrinam.b@gmail.com | Instagram: Nfmbarends


REVISI RANGKUMAN 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar