ABSTRAK
Robert
Escarpit. 2017. Sosiologi Sastra. Jakarta:
Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Dalam
kehidupan manusia, interaksi sosial merupakan bagian yang utama. Setiap manusia
melakukan proses interaksi secara berkala dalam kehiduoan sehari-hari. Sama seperti
cerita-cerita pada sebuah karya sastra. Banyak terjadi berbagai macam interaksi
sosial yang dilakukan tokoh ke tokoh lainnya. Proses tersebut terjadi pada
berbagai macam ranah, tak membedakan apapun, baik dalam ranah teman, keluarga
mamupun masyarakat. Dalam interaksi tersebut menghasilkan berbagai macam pola
perilaku sosial. Dalam buku Sosiologi Sastra karangan Escarpit membahas
mengenai sastra sebagai kristalisasi keyakinan, nilai-nilai, dan norma-norma yang
disepakati oleh masyarakat seperti yang terjadi pada zaman lampau ketika kepengarangan
tidak dipermasalahakan dan berbagai jenis tradisi lisan dimiliki beramai-ramai oleh
masyarakat, tidak oleh individu. Dalam buku tersebut, yang menjadi pokok pembicaraan
ialah sastra sebagai buku, tidak sekadar gagasan atau pandangan kita mengenai
bagaimana dan seperti apa sastra itu seharusnya. Sastrawan terkenal yaitu Sapardi
Djoko Damono memandang buku tersebut sebagai buku yang penting sebab telah
mengajak kita mempertimbangkan sastra dari sisi yang lain, yang menurut
penulisnya didasarkan pada pandangan sosiologi yang seharusnya diterapkan. Dan setidaknya
dalam penyusunan sejarah sastra, pertimbangan itu ada baiknya.
Kata
Kunci: Sosiologi, Sastra, Sapardi, Robert, Escarpit.
SETYO WIBOWO
Surel: setyowibb@gmail.comInstagram: @wibsetyo
Terima kasih 😍
BalasHapusTerima kasih🙏
BalasHapus