Kami kaji, kami tuliskan.

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 25 September 2019

Sinopsis Novel Laut Bercerita - Alvi Nai'matuz Zulfa

0 comments

IDENTITAS BUKU
Judul                            : Laut Bercerita
Penulis                         : Leila S. Chudori
Penerbit                       : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Tahun Terbit                : Cetakan Kedua, Desember 2017
Jumlah Halaman          : 379 halaman

SINOPSIS
Biru Laut Wibisono sang tokoh utama yang menceritakan bagaimana ia menemui kematiannya. Selama berbulan-bulan ia dan keempat temannya dibawa ke sebuah tempat tak dikenal mereka disekap, diinterogasi, dipukul, ditentang, digantung, dan disetrum. Hal tersebut bertujuan agar mereka mau menjawab pertanyaan siapakah yang ada berdiri dibalik gerakan aktivis itu.
Biru Laut memulai kisah pada tahun 1991 ini memiliki markas Wirasena (organisasi mahasiswa) di Yogyakarta. Ia dan teman-temanna biasa berkumpul di sana untuk melakukan kegiatan yang menurut pemerintah merupakan aktivitas yang terlarang. Salah satunya yaitu mereka membahas buku-buku terlarang. Laut, Alex, Sunu, Daniel, Julius, Gusti, Bram, dan Kinan serta para aktivis lainnya tergambar kisah persahabatan mereka yang mengawali pertemuan karena memiliki kerteratirakn yang sam. Ketertarikan untuk meruntuhkan ketidakadilan pemerintahan saat itu. Tidak dipungkiri bahwa apa yang mereka diskusikan tersebut akan beresiko penghilangan secara paksa.
Selanjutnya kisah keluarga Arya Wibisono di tahun 1998 pada Minggu sore memasak Bersama. Mereka menyiapkan masakah kesukaan Biru Laut. Semua keluarga sudah duduk menanti dan menanti namun Biru Laut tak kunjung datang. Penggambaran cerita Biru Laut ini tidak selalu runtut setiap tahunnya. Terkadang diceritakan bagaimana saat ia dipenjara lalu kehidupan masa lalunya di mana ia menjadi buron selama bertahun-tahun. Selain itu juga diceritakan pula bagaimana indahnya keluarga dan rindunya sang adik Asmara Jati dan Anjani sang kekasih yang tiba-tiba hadir bersama aroma tengkleng buatan Ibu dalam Imajinasinya.
Buku Laut Bercerita ini sungguh menjelaskan bagaimana kejamnya pemerintahan saat itu. Mereka para aktivis yang mengkritisi pemerintah dibungkam bahkan dihilangkan secara paksa, rakyat hidup dalam tekanan semua itu sudah menjadi suatu hal yang biasa. Banyak dari mereka yang diculis dan tak pernah kembali beremu dengan keluarga. Gambaran mengenai kerinduan keluarga yang selalu menantikan keluarganya untuk kembali, bagaimana mereka selalu erharap dan cemas juga digambarkan dengan baik.


Alvi Nai'matuz Zulfa | email: alvinaiam@gmail.com | ig: alvi.nmtzlf | twitter: nmtzlf


revisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar