Kami kaji, kami tuliskan.

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 29 September 2019

Ringkasan Novel Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai karya (Boy Candra) - Dede Dwi Susanti

7 comments
Ringkasan Novel Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai_Revisi


Identitas Buku
Judul                              :  Senja, Hujan. Dan Cerita yang Telah Usai

Penulis                            :  Boy Candra

ISBN                              :  979-794-499-9

ISBN13                          :  978-979-794-499-5

Tahun Terbit                    :  2015

Bahasa                            :  Indonesia

Penerbit                          :  MediaKita

Tebal Halaman               :  viii + 240 hlm

Ukuran                                       : 13x19 cm


1.      Kepengarangan

Boy candra penulis yang menamatkan kuliah di jurusan Administrasi pendidikan, Universitas negri padang. Lahir 21 NOV 1989 – besar di Sumatra barat. “ catatan pendek untuk cinta yang panjang “ adalah buku ke-3, sekaligus buku nonfiksi pertama yang diterbitkan. Merupakan perenungan panjang akan makna cinta baginya. Buku lain yang sudah terbit : “ novel origami hati “ tahun 2013, “ buku setelah hujan reda “ tahun 2014. Saat aktif menilis novel, catatan, cerpen, dan puisi.
Lelaki penyuka senja, hujan, dan kenangan ini bisa ditemukan sehari-hari di akun twitter: @dsuperboy, instagram: @boycandra –ia menulis juga di blog: rasalelaki.blogspot.com. boy bisa dihubungi di: email.boycandra@gmail.com

2.      Ringkasan Bagian 1 : Hujan dan Hal-Hal yang Disimpan
Bagian pertama ini menceritakan tentang dibalik rencana begitu banyak kenangan dari hujan. Kenangan manis yang seringkali berujung tangis. Buku ini sedikit banyak membuat kita mengerti bagaimana perasaan orang lain, terutama orang yang kita cintai. Sebab tak jarang, perpisahan yang kita alami bukan karena dia yang membuat masalah, tetapi kita yang bermasalah.

Bagian satu pada buku ini mengisahkan tentang 9 kisah salah satunya  yang berjudul “Dua Orang yang Mencari Bahagia” dalam kisah ini menceritakan tentang sepasang yang memaksa untuk menumbuhkan rasa bahagia bersama. Yang di tuliskan dalam kalimat “Hari-hari berjalan dengan segala hal yang membuat seolah kita hilang ingatan. Rasa sedih dan pedih itu seakan memudar. Melenyeap bersama kebersamaan kita. Tidak ada yang aku takutkan lagi. Dua orang yang dulu sedih kini bisa tersenyum kembali. Mampu tertawa dan percaya, bahwa semua memang akan baik-baik saja. meski pada saat yang sama. Aku kadang merasa kamu sedang berpura-pura. Kamu tidak benar-benar bahagia denganku. Di dalam matamu masih saja kulihat sesorang yang kamu jaga dulu.”

Bagian satu ini terdapat beberapa kutipan yang menarik perhatian para pembaca seperti:

“Jalanilah apa yang memang membuat kita nyaman

Tidak perlu iri melihat orang lain dengan cara mereka

Sebeb, cinta punya caranya sendiri untuk membuat bahagia.

Buksnkah kebahagian sejatinya hanyalah tentang

Bagaimana kita menciptakan dan menikmatinya”


“Mengetahui kabar dan memastikan

Kamu baik-baik saja

Adalah salah satu cara yang mebuatku

Tetap bahagia”


3.      Ringkasan Bagian 2 : Senja yang Manja dan Luka yang Mebalut Dada

Subab yang terdapat dalam bagian ini ada 14 kisah. Dibagian ke dua ini terdapat beberapa kutipan yang dapat membuat pembaca benar-benar mearasakan dan memahami cerita yang ada di dalam bab ini, seperti:


“Sejujurnya, dulu aku adalah orang yang paling patah

Saat kamu menginginkan kita pisah”


“Aku indin bahagia,

Meski bukan denganmu

Yang tidak bersedia”


“Pahamilah dengan baik,

Cinta yang baik akan membuat perasaan kita

Baik-baik saja”


“Untuk apa membenci seseorang yang pernah begitu kita cintai?

Kalau saja dengan membenci

Kita malah menjadi lebih tidak tenang”


4.      Ringkasan Bagianb 3 : Terima Kasih Pernah Ada, Meski Sekedar Rahasia

Subab yang terdapat dalam bagian ini ada 11 kisah. Dibagaian ketiga ini mengajarkan kita bagaimana menjadi orang yang sabar ketika ingin mencapai sesuatu yang diinginkan. terutama perihal bagaimana harus bersabar dan menguatakan hati demi mendapatkan hati seseorang yang dicintai.
Bagian tiga ini terdapat beberapa kutipan yang menarik perhatian para pembaca seperti:


“Aku memilih diam

Sebab, aku tidak bisa menerima

Jika kenyataannya

Kamu tidak mrasakan yang sama”


“Semakin lama kisah kita,

Semakin dalam kamu akan terluka”



5.      Ringkasan Bagian 4 : Kepada Seseorang yang Betah Dalam Ingatan, Meski Kamu tak Lagi Kubutuhkan

Subab yang terdapat dalam bagian ini ada 15 kisah. dalam bagaian keempat ini terjadi proses merelakan apa-apa yang memang seharusnya bukan milik kita. walaupun dengan hati yang berat namun harus tetap rela untuk melepas.

Dibagian ke keempat ini terdapat beberapa kutipan yang dapat membuat pembaca benar-benar mearasakan dan memahami cerita yang ada di dalam bagian ini, seperti:


“Mungkin sudah saatnya kamu pulang

Sebab, kita tak akan pernah lagi

Bisa mengulang”


“Aku hanya ingin menganang masa-masa sulit

Masa-masa dulu bagaimana bertahan sakit”


“Pada akhirnya,

Pengabaianmu adalah asalan terbaik

Melepaskan cinta dan perasaan

yang ingin memilikimu”



6.      Ringkasan Bagian 5 : Semakin Aku Cinta Kamu, Semakin Kita Saling Menusukkan Pisau

Subab yang terdapat dalam bagian ini ada 14 kisah. bagian ini mengisahkan tentang bagaimana perihnya mencintai sepihak dan bagaimana egoisnya seseorang dalam mencintai. 

Bagian lima ini terdapat beberapa kutipan yang menarik perhatian para pembaca seperti:

“Sesungguhnya, waktu hanya sedang membiarkanmu

Mengumpulkan luka untuk dirimu sendiri”


“Kamu bisa memperlihatkan kamu tak apa-apa,

Setelah semua perasaan kamu buat porak-poranda”



“Jika tak ada bahagia yang bisa menjadi nyata,

Biarlah aku menjauhi segala hal-hal

Yang berakar luka”


“Cukup nikmati saja hubungan kita

 Sebagai dua orang yang berbagi cerita

Tidak usah ada urusan nanti”


7.      Ringkasan Bagian 6 : Kepada Diriku: Dengarkan Ini Dengan Baik-baik!

Subab yang terdapat dalam bagian ini ada 11 kisah. pada bagian keenam ini lebih memberikan pesan kepada kita bagaimana caranya untuk mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. bab ini juga mengajarkan kita bagaimana untuk membuka hati untuk orang lain. dan bab ini juga mengajarkan kita untuk berhenti berharap pada seseorang dimasa lalu, serta memberikan pesan bahwa definisi mencintai ialah dua orang yang sama-sama ingin  berjuang, bukan hanya satu orang saja.

Dibagian ke enam ini terdapat beberapa kutipan yang dapat membuat pembaca benar-benar mearasakan dan memahami cerita yang ada di dalam bab ini, seperti:


“Percayalah, saat kamu menjadikan dirimu menarik

Akan selalu ada orang yang menarik mendatangimu”


“Pe;an-pelan semua perasaan itu akan menghilang

 Dan, tidak akan pernah lagi

Kubiarkan kamu pulang untuk mengulang”


“Di dunia ini babyaj sekali hal baik

Yang bisa kamu dapatkan

Bahkan, dalam hal yang mungkin

Menurutmu terbaik sekalipun”


“Ikhlaskanlah dia,

Meski rasanya begitu sakit atas apa yang dia lakukan

Sebab, ikhlas akan membuatmu

Merasa benar-benar lepas”


“Sedihlah secukupnya

Patah hatilah pada prosinya

Agar hidupmu tidak sia-sia”


“Cinta bukan tentang memperjuangkan saja

Namun, kamu juga akan diajarkan

Bagaimana rasanya diperjuangkan”


“Membawa diri pergi dalam keadaan

Masih mencintai adalah

Salah satu hal yang paling susah dijalani”



8.      Ringkasan Bagian 7: Sebab, Kini Kamu Denganku, Kenangan Lalu Biarlah Sebagai Masa Lalu

Subab yang terdapat dalam bagian ini ada 14 kisah. dibagian terakhir dalam buku ini mengisahkan tentang bagaimana proses berkenalan, membuka hati, dan menemukan orang baru dalam kisah hati yang dulu pernah tersakiti. dalam bagian ini juga mengingatkan kita untuk selalu menjaga apa yang sudah kita dapatkan dan jangan sesekali menceritakan hal-hal yang tidak penting tentang masa lalu kepada seseorang yang sedang bersamamu hari ini. karena cinta adalah tentang bagaimana saling memahami dan mengerti.

Dibagian ke tujuh ini terdapat beberapa kutipan yang dapat membuat pembaca benar-benar mearasakan dan memahami cerita yang ada di dalam bagian ini, seperti:


“Diam-diam aku memeluk kesedihan

Atas apa-apa yang tak pernah

Kamu sudahkan”


“Di matamu aku sudah menemukan

Apa saja yang aku rasa perlu”


“Bertahanlah hidup berhadapan denganku

Dampingilah segala impian-impian yang kutuju”


“Jika cinta itu membuat gila,

Aku sudah tergila-gila

Berkali-kali lebih hebat

Daripada sekedar jatuh cinta biasa”


“Cinta selalu belajar saling memahami,

Nukan hanya meminta dan menunggu dipahami’




DEDE DWI SUSANTI | email:dededwisusanti14@gmail.com ig: dededwiii twitter: @aermawarrr

Telah disunting oleh:
Editor Utama: Alvi Nai'mauz Zulfa | instagram: alvi.nmtzlf | twitter: nmtzlf | email: alvinaima@gmail.com
Editor pendamping: Nanda Febrina Mureta Baren | Instagram: @nfmbarends | email: nandafebrinam.b@gmail.com

7 komentar:

  1. Sumpah keren bgt ,saya andriyani di jogja, ceritaa ini isi hatii kuu bgt ,,, pacaran 13th dan aq memilih brakhir ,,,
    Trimakasih sungguh cerita ini semakin menguatkn hati 🙏🙏🙏

    BalasHapus
  2. Bagus banget ceritanya ♡
    Setelah membaca buku ini langsung tenang

    BalasHapus
  3. buku ini memberi penutupan yang bgtu epic, saya nana dan sebuah bolpoin yang saya pegang, memberi guratan bahwa cinta itu datangnyah langsung dari tuhan, maka cinta murni itu kamu perlu bentuk dengan caramu hingga indahnyah, jdi untuk apah membandingkan atau iri dengan kisah cinta orang lain, itu hanya akan memberikan filiranmu untuk berhari hari menjadi plagiat dari kisah cinta mereka

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus